Selasa (08/01/13) lalu, FORKO KIR SMA Regina Pacis Jakarta mengadakan kunjungan ilmiah ke daerah Serpong, Tangerang. Acara kunjungan ini didampingi oleh Pak Heri Purnama dan Bu Evy Anggraeny.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin FORKO KIR yang diadakan setahun sekali. Kunjungan ilmiah yang bertajuk “ Journey of Science” ini memiliki arti penjelajahan ilmu pengetahuan yang ada di sekitar kita. Kali ini, kami menjelajah dunia ilmu pengetahuan yang ada di PUSPIPTEK (Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) serta bereksperimen di Rumah Sains Ilma.
Dengan penuh semangat, kami pun berangkat menuju Serpong tepat pukul 07.30 pagi. Sesampainya di PUSPIPTEK, kami diberikan pengenalan singkat seputar PUSPIPTEK, mulai dari pendirinya yang bernama DR. Soemitrodjoyo Hadikusumo, luas kawasannya yang mencapai 460 hektar, taman provinsi yang memiliki berbagai rumah adat dan tanaman khas dari berbagai daerah, hingga 30 pusat penelitian yang terdapat di sana.
Setelah pengenalan singkat tersebut, kami pun kembali ke bus dan melanjutkan perjalanan ke BPPT yang masih terdapat di kawasan PUSPIPTEK. Di sana, kami diperkenalkan dengan berbagai hal seputar bioteknologi tanaman. Mulai dari langkah-langkah memperbanyak tanaman menggunakan metode kultur jaringan, berbagai media tanam yang cocok untuk penanaman kalus, hingga melihat langsung alat fermentasi jamur dalam media cair yang biasa disebut shaker.
Setelah banyak menimba ilmu di PUSPIPTEK, kami pun menuju Rumah Sains Ilma sambil menikmati makan siang di bus. Tak lama berselang, kami pun tiba di Rumah Sains Ilma. Rumah bertingkat dua ini benar-benar berbeda dari gambaran kami akan laboratorium yang merupakan tempat bereksperimen pada umumnya. Rumah sains ini lebih mirip sebuah rumah tinggal dibanding tempat untuk bereksperimen.
Saat pertama kali kami menginjakkan kaki di rumah ini, kami langsung disambut oleh Kak Nana, Kak Vina, dan Kak Yasin selaku pengurus Rumah Sains Ilma. Berbagai alat peraga yang yang tertata rapi di ruang utama seketika menarik perhatian kami.
Setelah puas melihat-lihat, kami pun diajak untuk melihatScience Show yang dipraktekan oleh Kak Vina. Ia menampilkan “Semburan Api Naga”, “Terumbu Karang Instan” , serta “Alarm Anti Luber”. Beberapa anak pun mencoba membuat “Semburan Api Naga” dengan cara meniupkan tepung sagu ke arah sebuah lilin yang menyala. Tepung tersebut langsung menyambar api dan membuat api berkobar layaknya api naga. Sangat menyenangkan!
Acara pun dilanjutkan dengan percobaan Magic Blue Bottle.Hanya dengan bahan dasar gula halus, methylene blue, soda api dan air, kami pun bisa menyulap air biru menjadi bening. Hal ini dapat terjadi karena adanya reaksi reduksi-oksidasi saat soda air dicampurkan dengan gula halus. Setelah itu, kami pun ditantang untuk menyusun sepuluh paku di atas sebuah paku tanpa bantuan perekat apa pun. Meskipun cukup sulit, kami semua akhirnya berhasil menyelesaikan tantangan tersebut.
Tak terasa, sudah waktunya bagi kami untuk pulang. Kami pun lekas kembali dan tiba di sekolah kira-kira pukul 16.30 WIB. Perjalanan kali ini sungguh menambah pengetahuan dan meninggalkan kesan yang mendalam bagi kami masing-masing. Ternyata, sains juga bisa dipelajari dari kejadian sehari-hari dengan cara yang menyenangkan. Sungguh sebuah acara yang sangat tak terlupakan. Sampai jumpa di acara kunjungan berikutnya......
(Christine Tjahjadinata / Monica Devi Kristiadi)
Pernah dimuat di : http://www.berani.co.id/
0 komentar:
Posting Komentar