RSS

Lambang KIR Kita




     Selama ini, kita mengetahui dunia sains itu kaku dan sulit. Banyak rumus-rumus, perhitungan yang sulit jika tanpa kalkulator, hafalan nama latin, kimia yang ruwet, dan sebagainya. KIR ingin mengubah pandangan tersebut. Sebenarnya, sains itu mengasyikkan, tidak membosankan, dan tidak seruwet yang teman-teman kira.

     Pada umumnya, logo suatu instansi berbentuk sederhana, namun tidak pada logo KIR yang satu ini. KIR SMA Regina Pacis terlalu kompleks jika hanya digambarkan dengan logo yang simpel. Maka dari itu, kami berusaha membuat logo yang mencerminkan diri KIR seutuhnya.


Ayo kita bahas satu per satu makna dari setiap unsur di dalam logo. Pertama, sebuah labu erlenmeyer pecah oleh ujung kapal layar yang tajam. Kapal layar merupakan logo dari sekolah Regina Pacis. Ujung kapal layar yang tajam membuktikan bahwa sekolah Regina Pacis mempunyai kualitas yang baik. Semakin tajam pisau, semakin sering diasah, semakin bagus pula kualitas potongannya. Labu erlenmeyer dilambangkan sebagai dunia sains. Tidak perlu jauh-jauh, di Indonesia saja, dunia sains Indonesia masih terbatas. Agak miris memang, ilmu pengetahuan kita tertinggal jauh oleh negara-negara barat.

   Nah, kapal layar berhasil memecahkan erlenmeyer dan berlayar bebas. Hal ini berarti KIR SMA Regina Pacis diharapkan mampu membuat terobosan baru dalam dunia sains Indonesia. Ketiga, ombak berbentuk "KIR" yang membawa kapal berlayar. Ombak membawa kapal ke arah kanan. Kanan mempunyai arti simbolik sebagai hal baik dan kami berharap KIR dapat membawa Regina Pacis ke arah yang lebih baik. Keempat, tangan yang terjulur keluar dari labu erlenmeyer berarti KIR ingin meraih suatu tujuan.

    Demikianlah arti dari setiap unsur pada lambang KIR di atas. Semoga lambang ini benar-benar bisa diwujudkan dalam rumah tangga KIR, semangat!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Selamat kepada Regina Pacis Tim B!


Regina Pacis Tim B: Kevin, Matthew, dan Christeven


Regina Pacis Jakarta pada tahun ini pun kembali menjadi juara bertahan dalam merebut posisi tiga besar di Lomba PLASMA tahunan. Tak hanya itu, Regina Pacis yang hanya meraih tempat kedua pada PLASMA 2010, kini telah berhasil mendapatkan tempat pertama!

PLASMA, atau Pelatihan dan Lomba Penelitian Anak SMA, adalah acara rutin yang diadakan setiap tahun oleh Unit Penelitian Mahasiswa di Universitas Atma Jaya. Rangkaian kegiatan ini dikhususkan untuk anak SMA untuk mengenal penelitian sejak dini dan menumbuhkan pola pikir yang kritis.

Dan pada PLASMA tahun ini, yang menjadi tema penelitian adalah "Education for Better Nation." Yah, seperti yang kita ketahui, pendidikan merupakan hal yang sangat penting, dan sekaligus kerap menjadi masalah di Indonesia ini. Melalui serangkaian diskusi dan brainstorming, Regina Pacis Jakarta akhirnya meneliti "Efektivitas Sistem Moving Class pada SMA di Jakarta" untuk Tim A, dan "Analisis terhadap Budaya  Menyontek di Kalangan Mahasiswa Jakarta Barat" untuk Tim B.

Tentunya, prestasi yang diraih ini tidaklah tanpa kerja keras. Kedua Tim dari Recis beberapa kali mengalami hambatan dalam proses penelitian, seperti kurangnya waktu akibat kesibukan sekolah, penggantian topik, dan lain sebagainya. Namun syukur kepada Tuhan, semua usaha tersebut membuahkan hasil.



Regina Pacis Tim A: Magda, Shellyana, dan Clarence

Meski gagal mendapat piala, namun Regina Pacis Tim A juga tidak dapat dipandang sebelah mata lho! Di antara kelompok-kelompok yang tidak masuk tiga besar, Recis Tim A mendapatkan poin tertinggi! Secara teknis, mereka bisa dibilang sebagai juara 4, meski slot tersebut tidak tersedia.

Penasaran dengan isi laporan penelitian mereka? Jangan khawatir, kami akan meng-post Abstrak dari "Analisis terhadap Budaya Menyontek di Kalangan Mahasiswa Jakarta Barat" dalam waktu dekat. Karena itu, jangan lupa untuk berlangganan datang di blog Forko KIR Regina Pacis! 

Sekian dan terima kasih!


"Kemenangan ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kami, dan kami juga 
tidak lupa mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah ini.
Semoga ke depannya kami dapat menjadi lebih baik lagi dan bisa menjadi anak-anak
Indonesia yang memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara ini."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS